Jakarta, Jack Andraka, 15 tahun, dari Crownsville, Amerika Serikat dianugerahi tempat pertama atas prestasinya di ajang Intel International Science and Engineering Fair tahun ini. jack menemukan metode baru yang dapat mendeteksi kanker pankreas. Acara Intel International Science and Engineering Fair tersebut merupakan bagian dari program Society for Science & the Public.
Dengan menggunakan medium berbasis kertas tes diabetes, Jack berhasil menciptakan sensor celup sederhana untuk menguji darah atau urin untuk menentukan apakah pasien mengidap kanker pankreas stadium awal.
Hasil kajian itu memiliki akurasi lebih dari 90% dan menunjukkan bahwa sensor ciptaannya yang akan segera dipatenkan ini 28 kali lebih cepat, 28 kali lebih murah dan lebih dari 100 kali lebih sensitif dibandingkan perangkat tes yang telah ada saat ini. Melalui pencapaiannya itu, Jack berhak menerima penghargaan Gordon E. Moore, sebuah penghargaaan senilai US$ 75.000 yang diberikan untuk menghormati salah satu pendiri dan mantan CEO serta komisaris Intel.
Sedangkan, Muhammad Luthfi Nurfakhri dari SMA Negeri 1 Bogor memenangkan peringkat ketiga dalam ketegori teknik (elektris dan mekanik) dan mendapatkan hadiah sebesar US$1.000,00 untuk proyeknya yang berjudul ‘Digital Leaf Color Chart’. Ari meneliti teleportasi kuantum. Ia menemukan bahwa setelah atom dihubungkan melalui proses yang disebut "penggabungan,” informasi dari satu atom akan muncul pada atom lain saat kondisi kuantum dari atom pertama dihancurkan.
Dengan menggunakan metode ini, organisasi yang memerlukan tingkat keamanan data yang tinggi, seperti Dewan Keamanan Nasional, dapat mengirim pesan terenkripsi tanpa risiko mengalami ‘kebocoran’ karena informasi tidak akan melakukan perjalanan ke lokasi baru, melainkan hanya akan langsung muncul di sana. Dua orang mahasiswa lainnya yang ikut kontes ini, Nicholas Schiefer, 17 tahun, dari Pickering, Ontario, Kanada dan Ari Dyckovsky, 18, dari Leesburg, Virginia, Amerika Serikat, masing-masing menerima penghargaan Young Scientist sebesar US$ 50.000 dari Intel Foundation.
Nicholas mempelajari apa yang disebutnya "microsearch" atau kemampuan pencarian pada media informasi yang paling pesat berkembang: informasi kecil/pendek, seperti tweets dan update status Facebook. Melalui penelitiannya, Nicholas berharap dapat meningkatkan kemampuan mesin pencarian, yang pada gilirannya akan meningkatkan akses terhadap informasi. "Kami mengucapkan selamat kepada Jack, Nicholas, dan Ari atas keberhasilan mereka dalam kegiatan Intel International Science and Engineering Fair kali ini," kata Elizabeth Marincola, Presiden Society for Science & the Public.
Pada tahun 2012, lebih dari 1.500 ilmuwan muda turut bersaing dalam ajang Intel International Science and Engineering Fair. Mereka ini dipilih dari 446 kompetisi serupa di sekitar 70 negara, wilayah dan teritori. Selain para pemenang yang telah disebutkan di atas tadi, ada lebih dari 400 finalis lain yang telah menerima penghargaan dan hadiah untuk terobosan penelitian mereka. Termasuk pemenang 17 penghargaan "Best of Category” yang masing-masing menerima hadiah senilai US$ 5.000.
Pihak Intel Foundation juga memberikan hadiah senilai US$ 1.000 kepada sekolah dari masing-masing pemenang serta pada kompetisi serupa yang mereka wakili. Society for Science & the Public, sebuah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk publikasi penelitian ilmiah dan pendidikan, merupakan pemilik dan pengelola International Science and Engineering Fair sejak pendiriannya pada 1950, dengan nama National Science Fair. "Mereka dan para finalis lain yang hadir di sini telah menunjukkan bagaimana latar belakang pendidikan ilmu pengetahuan, teknologi, teknik, dan matematika, mampu menciptakan dasar yang baik bagi perkembangan kreativitas dan kepintaran yang pada gilirannya akan membantu memecahkan masalah-masalah penting di masa depan," tambah Marincola.
Hasil kajian itu memiliki akurasi lebih dari 90% dan menunjukkan bahwa sensor ciptaannya yang akan segera dipatenkan ini 28 kali lebih cepat, 28 kali lebih murah dan lebih dari 100 kali lebih sensitif dibandingkan perangkat tes yang telah ada saat ini. Melalui pencapaiannya itu, Jack berhak menerima penghargaan Gordon E. Moore, sebuah penghargaaan senilai US$ 75.000 yang diberikan untuk menghormati salah satu pendiri dan mantan CEO serta komisaris Intel.
Sedangkan, Muhammad Luthfi Nurfakhri dari SMA Negeri 1 Bogor memenangkan peringkat ketiga dalam ketegori teknik (elektris dan mekanik) dan mendapatkan hadiah sebesar US$1.000,00 untuk proyeknya yang berjudul ‘Digital Leaf Color Chart’. Ari meneliti teleportasi kuantum. Ia menemukan bahwa setelah atom dihubungkan melalui proses yang disebut "penggabungan,” informasi dari satu atom akan muncul pada atom lain saat kondisi kuantum dari atom pertama dihancurkan.
Dengan menggunakan metode ini, organisasi yang memerlukan tingkat keamanan data yang tinggi, seperti Dewan Keamanan Nasional, dapat mengirim pesan terenkripsi tanpa risiko mengalami ‘kebocoran’ karena informasi tidak akan melakukan perjalanan ke lokasi baru, melainkan hanya akan langsung muncul di sana. Dua orang mahasiswa lainnya yang ikut kontes ini, Nicholas Schiefer, 17 tahun, dari Pickering, Ontario, Kanada dan Ari Dyckovsky, 18, dari Leesburg, Virginia, Amerika Serikat, masing-masing menerima penghargaan Young Scientist sebesar US$ 50.000 dari Intel Foundation.
Nicholas mempelajari apa yang disebutnya "microsearch" atau kemampuan pencarian pada media informasi yang paling pesat berkembang: informasi kecil/pendek, seperti tweets dan update status Facebook. Melalui penelitiannya, Nicholas berharap dapat meningkatkan kemampuan mesin pencarian, yang pada gilirannya akan meningkatkan akses terhadap informasi. "Kami mengucapkan selamat kepada Jack, Nicholas, dan Ari atas keberhasilan mereka dalam kegiatan Intel International Science and Engineering Fair kali ini," kata Elizabeth Marincola, Presiden Society for Science & the Public.
Pada tahun 2012, lebih dari 1.500 ilmuwan muda turut bersaing dalam ajang Intel International Science and Engineering Fair. Mereka ini dipilih dari 446 kompetisi serupa di sekitar 70 negara, wilayah dan teritori. Selain para pemenang yang telah disebutkan di atas tadi, ada lebih dari 400 finalis lain yang telah menerima penghargaan dan hadiah untuk terobosan penelitian mereka. Termasuk pemenang 17 penghargaan "Best of Category” yang masing-masing menerima hadiah senilai US$ 5.000.
Pihak Intel Foundation juga memberikan hadiah senilai US$ 1.000 kepada sekolah dari masing-masing pemenang serta pada kompetisi serupa yang mereka wakili. Society for Science & the Public, sebuah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk publikasi penelitian ilmiah dan pendidikan, merupakan pemilik dan pengelola International Science and Engineering Fair sejak pendiriannya pada 1950, dengan nama National Science Fair. "Mereka dan para finalis lain yang hadir di sini telah menunjukkan bagaimana latar belakang pendidikan ilmu pengetahuan, teknologi, teknik, dan matematika, mampu menciptakan dasar yang baik bagi perkembangan kreativitas dan kepintaran yang pada gilirannya akan membantu memecahkan masalah-masalah penting di masa depan," tambah Marincola.
0 komentar:
Posting Komentar