Apple
tertinggal 10 tahun di belakang Microsoft dari sisi keamanan [sistem
operasi],” demikian bunyi pernyataan kontroversial yang diucapkan Eugene
Kaspersky, CEO dan pendiri antivirus Kaspersky, baru-baru ini.
Eugene melontarkan pendapat itu dalam wawancara dengan situs CBR yang kemudian dikutip oleh The Verge. Serangan malware Flashback yang sukses menginfeksi lebih dari 600 ribu pengguna Mac OS X awal bulan ini menjadi alasan di balik pernyataan itu.
Seperti telah diketahui, modus malware Flashback ialah menyusup melalui installer Adobe Flash palsu yang terunduh dari situs pihak ketiga atau situs yang mendistribusikan konten aplikasi Mac
Akan tetapi, berdasarkan laporan Symantec, malware
ini telah berhasil diatasi oleh sebagian besar pengguna Mac. Meski
demikian, diperkirakan masih ada sekitar 270 ribu komputer yang masih
terinfeksi, rata-rata berasal dari Amerika Utara, Australia, dan
Inggris.
Menurut Eugene, para penjahat cyber akan menciptakan lebih banyak malware
lagi yang berpotensi mengancam pengguna Mac OS X, terutama setelah
melihat celah-celah keamanan yang ada. Akibatnya, Apple bakal menghadapi
masalah yang sama dengan yang pernah dirasakan Microsoft sekitar 10
hingga 12 tahun yang lalu.
Pada
masa-masa itu, Microsoft pernah direpotkan dengan isu keamanan tingkat
tinggi yang mengancam Windows XP. Salah satunya adalah serangan MSBlast.
Hal ini memaksa Microsoft merilis Service Pack 2 guna mengatasi
berbagai masalah keamanan yang mengakibatkan tertundanya pengembangan
versi Windows berikutnya, yaitu Windows Vista.
“Apple
harus melakukan perubahan dalam hal siklus pembaruan [sistem operasi]
dan mesti berinvestasi lebih banyak dalam audit keamanan untuk perangkat
lunak mereka,” lanjut Eugene.
Dalam
sistem operasi terbaru, Mountain Lion, yang akan segera dirilis, Apple
mencoba menerapkan sistem keamanan yang lebih ketat. Salah satunya
melalui penerapan Gatekeeper. Feature ini secara otomatis
membatasi kerja aplikasi asing yang tidak berasal dari Mac App Store
atau pengembang yang sudah dikenal oleh Apple.
0 komentar:
Posting Komentar