[BlogMasDidik] Menyandang status sebagai seorang mahasiswa, ternyata tidak menghambat kreativitas Anda untuk merintis bisnis sampingan yang bisa dijalankan disela-sela ketatnya jadwal perkuliahan. Dukungan infrastruktur yang semakin bagus serta pesatnya perkembangan teknologi dan internet yang semakin hari kian meluas, mendorong para mahasiswa untuk berkreasi dan berinovasi menekuni bisnis di dunia maya.
Sukses besar yang dijanjikan beragam jenis peluang bisnis dengan internet, menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi para mahasiswa. Tidak heran bila memanfaatkan kemampuan serta modal ilmu yang dimiliki, belakangan ini banyak para akademisi yang mulai serius menekuni bisnis online di sela-sela kesibukan yang mereka jalani.
Meskipun menjadi seorang pakar bisnis online diusia muda sering didambakan banyak mahasiswa, namun pada kenyataannya banyak pemula yang kurang beruntung dan harus rela gulung tikar sebelum mencicipi manisnya laba usaha. Karenanya, untuk menghindari kerugian dalam menjalankan bisnis online. Berikut ini adalah beberapa tips memulai bisnis online sampingan yang perlu Anda terapkan saat masih berstatus sebagai seorang mahasiswa.
1. Tentukan ide bisnis yang potensial
Langkah pertama yang perlu Anda perhatikan adalah memilih ide bisnis yang cukup potensial. Anda bisa mendapatkan ide bisnis tersebut melalui media massa seperti televisi, radio, koran, majalah, tabloid, internet, dan lain sebagainya untuk mengetahui selera pasar saat ini. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan ilmu dan skill yang didapatkan di bangku perkuliahan sebagai modal utama bagi Anda untuk merintis sebuah usaha. Contohnya saja Anda seorang mahasiswa jurusan ilmu komputer, tidak ada salahnya bila Anda membuka lapak online yang khusus melayani pembelian jual beli sparepart komputer serta memberikan layanan jasa servis komputer untuk konsumen dalam kota.
2. Lakukan riset di internet untuk mengetahui selera pasar
Setelah Anda menemukan ide bisnis yang paling tepat, langkah berikutnya yang perlu Anda lakukan yaitu melakukan riset pasar di internet untuk mengetahui seberapa banyak kata kunci mengenai informasi bisnis tersebut yang dicari para konsumen melalui mesin pencari (search engine) seperti Google. Untuk memudahkan Anda dalam melakukan riset seperti ini, bisa juga menggunakan bantuan keyword tool dari Google Adwords.
3. Memilih nama domain yang menjual
Langkah ketiga yang perlu Anda perhatikan adalah mempersiapkan nama domain yang menjual. Meskipun sampai hari ini masih banyak pelaku bisnis online yang memulai usahanya dengan menggunakan blog gratisan, namun alangkah baiknya bila Anda memilih domain berbayar agar bisnis Anda terlihat benar-benar profesional. Strategi ini sangatlah penting, sebab selain untuk meningkatkan kepercayaan para pelanggan, website berbayar lebih mudah dioptimasi sehingga relatif cepat terindex mesin pencari (search engine).
4. Manfaatkan relasi untuk mendapatkan dukungan produk
Sebagai seorang mahasiswa, permasalahan modal tentunya menjadi salah satu kendala yang sering dihadapi dalam memulai sebuah usaha. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Anda bisa menjalin kerjasama dengan para produsen maupun distributor produk untuk ikut serta memasarkan produk-produknya. Baik itu sebagai reseller produk maupun menjadi agen/ cabang resmi yang mereka miliki. Contohnya saja menjadi distributor keripik pedas Maicih yang cukup terkenal dengan sebutan “Jenderal Maicih” dan berkicau melalui akun twitter untuk menarik simpati para konsumen.
5. Konsisten dan berinovasi untuk menghadapi persaingan pasar
Maraknya persaingan bisnis di dunia maya, menuntut Anda untuk terus konsisten dalam berkarya dan berkreasi sebaik-baiknya untuk menciptakan inovasi baru yang belum pernah ada sebelumnya. Misalnya saja dengan menciptakan produk-produk baru, memberikan pelayanan online yang cepat dan akurat, serta memberikan tampilan segar pada website Anda, sehingga para konsumen tidak pernah bosan untuk berbelanja di toko online yang Anda miliki.
Sukses besar yang dijanjikan beragam jenis peluang bisnis dengan internet, menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi para mahasiswa. Tidak heran bila memanfaatkan kemampuan serta modal ilmu yang dimiliki, belakangan ini banyak para akademisi yang mulai serius menekuni bisnis online di sela-sela kesibukan yang mereka jalani.
Meskipun menjadi seorang pakar bisnis online diusia muda sering didambakan banyak mahasiswa, namun pada kenyataannya banyak pemula yang kurang beruntung dan harus rela gulung tikar sebelum mencicipi manisnya laba usaha. Karenanya, untuk menghindari kerugian dalam menjalankan bisnis online. Berikut ini adalah beberapa tips memulai bisnis online sampingan yang perlu Anda terapkan saat masih berstatus sebagai seorang mahasiswa.
1. Tentukan ide bisnis yang potensial
Langkah pertama yang perlu Anda perhatikan adalah memilih ide bisnis yang cukup potensial. Anda bisa mendapatkan ide bisnis tersebut melalui media massa seperti televisi, radio, koran, majalah, tabloid, internet, dan lain sebagainya untuk mengetahui selera pasar saat ini. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan ilmu dan skill yang didapatkan di bangku perkuliahan sebagai modal utama bagi Anda untuk merintis sebuah usaha. Contohnya saja Anda seorang mahasiswa jurusan ilmu komputer, tidak ada salahnya bila Anda membuka lapak online yang khusus melayani pembelian jual beli sparepart komputer serta memberikan layanan jasa servis komputer untuk konsumen dalam kota.
2. Lakukan riset di internet untuk mengetahui selera pasar
Setelah Anda menemukan ide bisnis yang paling tepat, langkah berikutnya yang perlu Anda lakukan yaitu melakukan riset pasar di internet untuk mengetahui seberapa banyak kata kunci mengenai informasi bisnis tersebut yang dicari para konsumen melalui mesin pencari (search engine) seperti Google. Untuk memudahkan Anda dalam melakukan riset seperti ini, bisa juga menggunakan bantuan keyword tool dari Google Adwords.
3. Memilih nama domain yang menjual
Langkah ketiga yang perlu Anda perhatikan adalah mempersiapkan nama domain yang menjual. Meskipun sampai hari ini masih banyak pelaku bisnis online yang memulai usahanya dengan menggunakan blog gratisan, namun alangkah baiknya bila Anda memilih domain berbayar agar bisnis Anda terlihat benar-benar profesional. Strategi ini sangatlah penting, sebab selain untuk meningkatkan kepercayaan para pelanggan, website berbayar lebih mudah dioptimasi sehingga relatif cepat terindex mesin pencari (search engine).
4. Manfaatkan relasi untuk mendapatkan dukungan produk
Sebagai seorang mahasiswa, permasalahan modal tentunya menjadi salah satu kendala yang sering dihadapi dalam memulai sebuah usaha. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Anda bisa menjalin kerjasama dengan para produsen maupun distributor produk untuk ikut serta memasarkan produk-produknya. Baik itu sebagai reseller produk maupun menjadi agen/ cabang resmi yang mereka miliki. Contohnya saja menjadi distributor keripik pedas Maicih yang cukup terkenal dengan sebutan “Jenderal Maicih” dan berkicau melalui akun twitter untuk menarik simpati para konsumen.
5. Konsisten dan berinovasi untuk menghadapi persaingan pasar
Maraknya persaingan bisnis di dunia maya, menuntut Anda untuk terus konsisten dalam berkarya dan berkreasi sebaik-baiknya untuk menciptakan inovasi baru yang belum pernah ada sebelumnya. Misalnya saja dengan menciptakan produk-produk baru, memberikan pelayanan online yang cepat dan akurat, serta memberikan tampilan segar pada website Anda, sehingga para konsumen tidak pernah bosan untuk berbelanja di toko online yang Anda miliki.
Sumber: http://www.ciputraentrepreneurship.com
OK NIE
BalasHapusok nie
BalasHapus