Mengenal Daftar Jejaring Sosial Khusus Untuk Anak-Anak - Diera digital ini jejaring sosial bukanlah hal yang baru untuk diketahui. Bahkan pada masa sekarang ini sudah banyak anak-anak yang telah mengenal bahkan memiliki akun Facebook. Menurut batasan usia mengatakan bahwa untuk pengguna golongan anak-anak dibawah 13 tahun menyatakan bahwa anak tersebut tidak diperbolehkan untuk menggunakan apalagi memiliki akun facebook, Myspace, maupun twitter.
Jejaring sosial di era digital kini bukan lagi sesuatu yang baru, bahkan putra-putri kita sudah banyak yang mengenal bahkan memiliki akun Facebook. “Hari gini gak punya akun Facebook?” Mungkin itulah olok-olok anak-anak kita bila mengetahui ada salah seorang temannya yang belum memiliki akun Facebook.
Banyak orang tua yang belum mengetahui bahwa menurut ketentuan yang berlaku anak-anak dibawah usia 13 tahun tidak boleh memiliki akun Facebook, Myspace atau Twitter. Namun yang terjadi justru saat anak merengek minta dibuatkan akun jejaring sosial tersebut, orang tua dengan senang hati membuatkan akun mereka meski harus memasukan data palsu, dengan cara memanipulasi tanggal lahir mereka.
Perlu kita ketahui Children’s Online Privacy Protection Act melarang situs jejaring sosial ini mengambil informasi pribadi dari anak tanpa seizin orang tuanya sehingga menyebabkan terjadinya pelanggaran, anak di bawah usia 13 pun banyak memiliki akun tersebut.
Sebagai orang tua seharusnya kita peka dan mewaspadai putra-putri kita dengan mudahnya mengakses situs sosial media yang banyak digunakan orang dewasa.
Dari situs mjeduction.cm, DeCesare menghimbau bahwa tidak seharusnya anak-anak memiliki akun Facebook, karena anak-anak bisa saja mengklik tombol yang akan membawa mereka dalam masalah. Masalah itu bukan hanya bertemu dengan orang yang salah tetapi mereka dapat secara tidak sengaja mengunduh malware.
Menurut survei yang dilakukan oleh Kaiser Family Foundation, 75% anak yang berada pada kelas 7 sampai kelas 12 telah memiliki profil pada jejaring sosial. Bila anak sudah terlanjur asyik dengan akun media sosialnya, maka orang tua akan lebih sulit membatasi hak akses anak.
Bila saat ini putra-putri anda ingin memiliki akun media sosial, kita harus cermat mengarahkan dan memilihkan jejaring sosial yang memang khusus diperuntukkan dan aman diakses oleh anak sesuai umur anak.
Sebelum mengenalnya jejaring sosial yang aman bagi anak, sebaiknya orang tua memahami bahwa upaya ini adalah demi mencegah terjadinya penyalahgunaan media digital pada anak-anak. Lakukanlah pendekatan dengan anak sebelum mengenalkan jejaring sosial ini pada anak.
Banyak orang tua yang belum mengetahui bahwa menurut ketentuan yang berlaku anak-anak dibawah usia 13 tahun tidak boleh memiliki akun Facebook, Myspace atau Twitter. Namun yang terjadi justru saat anak merengek minta dibuatkan akun jejaring sosial tersebut, orang tua dengan senang hati membuatkan akun mereka meski harus memasukan data palsu, dengan cara memanipulasi tanggal lahir mereka.
Perlu kita ketahui Children’s Online Privacy Protection Act melarang situs jejaring sosial ini mengambil informasi pribadi dari anak tanpa seizin orang tuanya sehingga menyebabkan terjadinya pelanggaran, anak di bawah usia 13 pun banyak memiliki akun tersebut.
Sebagai orang tua seharusnya kita peka dan mewaspadai putra-putri kita dengan mudahnya mengakses situs sosial media yang banyak digunakan orang dewasa.
Dari situs mjeduction.cm, DeCesare menghimbau bahwa tidak seharusnya anak-anak memiliki akun Facebook, karena anak-anak bisa saja mengklik tombol yang akan membawa mereka dalam masalah. Masalah itu bukan hanya bertemu dengan orang yang salah tetapi mereka dapat secara tidak sengaja mengunduh malware.
Menurut survei yang dilakukan oleh Kaiser Family Foundation, 75% anak yang berada pada kelas 7 sampai kelas 12 telah memiliki profil pada jejaring sosial. Bila anak sudah terlanjur asyik dengan akun media sosialnya, maka orang tua akan lebih sulit membatasi hak akses anak.
Bila saat ini putra-putri anda ingin memiliki akun media sosial, kita harus cermat mengarahkan dan memilihkan jejaring sosial yang memang khusus diperuntukkan dan aman diakses oleh anak sesuai umur anak.
Sebelum mengenalnya jejaring sosial yang aman bagi anak, sebaiknya orang tua memahami bahwa upaya ini adalah demi mencegah terjadinya penyalahgunaan media digital pada anak-anak. Lakukanlah pendekatan dengan anak sebelum mengenalkan jejaring sosial ini pada anak.
Berikut daftar jejaring sosial yang dikhususkan untuk anak-anak:
https://www.whatswhat.me/
http://www.scuttlepad.com
http://www.gianthello.com
http://skidekids.com/
http://www.everloop.com/
Semoga Bermanfaat..
sumber : kaskuser
Pencarian Terkait:
0 komentar:
Posting Komentar